Satu
kata yang begitu singkat tapi penuh makna. Ini tentang hidup bersama, menua
bersama.
Bukan sekedar sesaat atau sekedarnya. tapi lebih dari itu. Tentang sebuah komitmen.
Ini bukan tentang memilih sesuai pilihan yang menurut orang lain cocok,
bukan tentang seseorang yang bisa dipamerkan.
Mencari
pasangan itu layaknya seperti pakaian, ada pakaian yang membuat kita kelihatan
cantik , anggun, dewasa, bahkan kelihatan sempurna tapi belum tentu memberikan
kita kenyamanan. Banyak pakaian yang menurut orang lain cocok buat kita tapi
belum tentu kita merasa demikian . Kita yang memakainya jadi kita yang tau apakah
itu nyaman atau tidak. Yahhh.. kembali lagi ke diri kita, kita mengenakan
pakaian untuk apa ? untuk siapa ?
Pasangan
layaknya seperti pakaian yang menyempurnakan penampilan kita
Layaknya
seperti pakaian. ada pakaian yang cantik, yang
elegan, yang mewah, yang sederhana, yang simpel dan seabrek pilihan lainnya. ada yang cantik tapi belum tentu cocok dengan kita, ada pakaian yang mewah tapi menjadikan kita pribadi yang
lain, ada
yang elegan tapi mengharuskan tampil sempurna
tentunya yang terkadang sama sekali di luar diri kita.
Menikah
bukan tentang siapa yang cocok dengan siapa, siapa yang pantas mendampingi
siapa dan siapa yang layak menyanding siap.
Menikah
bukan sekedar ijab kabul, tinggal bersama, jalan-jalan atau apalah. Menikah
itu tentang hati, hati yang akan kita jaga, hati yang akan menaungi hati kita, hati yang mampu membuat kita kembali sejauh manapun langkah kita.
Menikah
bukan sebuah perlombaan. siapa yang lebih dulu, siapa yang terakhir. menikah
bukan pertandingan. siapa yang pertama mencapai garis finish maka dialah
pemenangnya. pernikahan bukan ajang untuk pamer, bukan hanya sekedar untuk “menyembunyikan
usia” , bukan hanya untuk mengganti "status". bukan untuk menghindari kata "tidak
laku". bukan karna takut kehabisan jodoh. bukankah
tiap manusia diciptakan berpasang-pasangan ?!! … (QS Al Hujaraat 49:13) (QS An
Nisaa 4:1 ) … lalu kenapa harus ragu ?? jangan
pernah takut kehabisan jodoh, usia
bukan keharusan menikah meski memang dalam UU penikahan (pasal 7 ayat 1) telah
diatur bahwa usia untuk menikah bagi wanita 15 tahun dan pria 19 tahun.
jangan menuntut jodohmu harus baik sedang kamu
sendiri tidak baik. memperbaiki diri sama halnya dengan memperbaiki jodoh karna jodoh adalah cerminan diri kita (QS
An-Nuur : 26)
“tidak
perlu terburu-buru, apalagi dalam urusan perasaan karna jika memang spesial menunggu lama sekalipun itu tetap berharga..” #tere liye
Menikah
bukan ditentukan oleh orang lain, dipilih oleh orang tua atau siapapun itu tapi dengan restu orang tua pastinya. dalam undang-undang pernikahan ( pasal 6
ayat 1 ) saja tercantum bahwa memang pernikahan harus didasarkan atas
persetujuan kedua calon mempelai.
Cocok
di luar belum tentu cocok di dalam .. Pas menurut orang lain belum tentu pas
buat kita .. Kita yang tau pakaian yang mana yang cocok buat kita
Pengen
nikah sama PNS , anak pejabat , pengusaha muda yang sukses dan seabrek "masa
depan" yang terkadang kita pikir akan
membuat kita "terjamin" ada
yang pengen suami yang tinggi, putih, cakep atau fisik lain yang bisa mereka
banggakan. Tapi
sampai kapan ?? Jika menikah hanya
sekedar tahta dan fisik saja.
meski tak bisa dipungkiri hal itu penting tapi bukan yang utama. Itu
hanya bonus buat kita
Pilih
pasangan untuk pasangan hati, yang kamu menemukan kenyamanan saat bersamanya,
ketenangan saat disampingnya dan yang terpenting kamu akan lupa waktu saat bersamanya, yang kamu tidak perlu memikirkan apa lagi yang akan kamu bicarakan. Lelaki yang
bisa menjadi imam mu, menjaga mu dan menuntun mu
untuk tetap dijalan kebaikan untuk dunia dan tetap bersama di akhirat kelak.
Carilah
pasangan yang bisa memberikanmu segalanya tanpa harus kamu minta. yang
terpenting pribadinya, yang tidak menjadikanmu orang lain saat bersamanya,
bukan hanya sekedar yang kamu cintai dan bersamanya kamu ingin menghabiskan
sisa hidupmu karna cinta saja tidak
cukup untuk membuat sebuah hubungan akan berhasil. bukan bertahan dengan
seseorang hanya karna terlanjur cinta. Cinta itu realistis. Jangan mncari siapa yang kamu inginkan tapi
carilah yang kamu butuhkan, yang sama-sama ingin berjuang bukan hanya yang
ingin diperjuangkan
Maya MS , 12/02/2015
Revisi april 2014