Masih dengan cerita yang sama .. masih tentangmu .. tentang dirimu yang tak prnah bisa kudeskripsikan dengan baik.. tentang dirimu yang masih abstrak.. tentang diriku yang masih saja menuju mu. bagaimana mungkin aku bisa jatuh hati lagi sedang hatiku lupa kau kembalikan. Aku yang masih setia menanti dengan penantian yang tak kutau kapan kan berujung. Rindu ini entah harus kuletakkan dimana lagi. kubiarkan saja tergelatak yang entah sedarimana telah memenuhi semua ruang hati ini .
Tapi tenang saja, aku tidak akan mengusikmu dengan rasa ini. tetaplah disitu, aku tak akan menghampirimu. aku hanya masih berproses untuk berdamai dengan hati ini. hati yang tanpa kusadari diam-diam menaruh harapan padamu. Ini bukan salahmu, hatiku yang semakin sulit untuk kukendalikan.
Aku hanya tidak ingin melupakanmu sebagai orang yang kubenci, karna bagiku mencintai tidak pernah membenci. aku hanya perlu membiasakan hatiku tanpa mengingatmu lagi. aku hanya perlu waktu untuk ini semua. bagaimana mungkin aku membencimu sedang senyummu pernah menjadi alasan dibalik semangatku. meskipun hadirku hanya pengabaianmu. bukan salahmu, hatiku yang terlalu berharap. hatiku yang belum bisa berdamai. kelak ketika aku tak disini lagi, ketika kau sudah tak lagi menjadi alasan bagiku. aku hanya ingin sesekali mengenangmu dan mungkin tersenyum atas ketidakpandaian ku mengolah hati ini. aku hanya ingin melupakanmu sebagai orang yang tidak kucintai lagi bukan sebagai seseorang yang tidak pernah hadir dalam hidupku.
dan di titik ini aku berhenti untuk mengharapkanmu.. bukan karna aku tidak ingin berjuang, namun bagiku ini saatnya aku harus berhenti mencintaimu bukan karna aku berhenti mencintaimu tapi karna aku menyadari tak ada gunanya mengejar seseorang yang sedang berlari, menunggu seseorang yang tidak pernah berpaling, menanti seseorang yang tidak pernah ingin pulang. aku hanya ingin melindungi hatiku dari luka. luka yang akan bertambah jika aku terus saja disini.
terimaksih untuk semua pengabaian yang pernah kau beri, terimaksih untuk sedikit luka yang sebenarnya aku yang menciptakannya sendiri. luka yang mampu membuatku melangkah tanpa ragu. luka yang mampu membuatku berjalan tanpa harus menoleh kebelakang lagi. bukankah kita memang tidak berada di cerita yang sama sedari awal ??
maya ms 28/10/2013